Identifikasi Interaksi Potensial Obat Statin pada Pasien Kardiovaskular Rawat Jalan

Abstract

Statin merupakan penghambat enzim HMG-CoA reduktase yang digunakan untuk menurunkan kadar kolestrol. Efek samping yang perlu diperhatikan pada penggunaan statin antara lain rhabdomiolisis. Risiko terjadinya efek samping ini dapat meningkat dengan adanya obat yang dapat meningkatkan kadar statin. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi interaksi potensial statin dengan obat yang digunakan bersama pada pasien kardiovaskular rawat jalan. Penelitian diselenggarakan dengan metode observasional prospektif dengan mengambil data dari rekam medis dan wawancara pasien kardiovaskular rawat jalan yang mendapat statin sebagai salah satu terapi. Interaksi obat statin dianalisis menggunakan Lexicomp Drug Interaction. Terdapat 67 pasien mendapat statin yang digunakan bersamaan dengan obat lain. Sebanyak 79 persen pasien mendapatkan simvastatin, sedangkan yang lain mendapat atorvastatin (21 persen). Interaksi obat statin potensial dialami 72 persen pasien. Interaksi obat statin paling banyak ditemukan dengan tingkat keparahan major (40 persen). Obat yang paling sering berinteraksi dengan statin adalah amlodipine dan diltiazem yang merupakan interaksi serius. Statin memiliki interaksi obat potensial serius, sehingga diperlukan monitoring ketat untuk meminimalkan efek samping. Apoteker perlu membatasi dosis statin tidak lebih dari 10 mg bila digunakan bersamaan dengan amlodipine dan diltiazem.