Ekstrak Jambu Biji Merah terhadap Kadar Timbal dan Hemoglobin Petugas Parkir di Kabupaten Jombang

Abstract

Timbal merupakan sumber cemaran yang berasal dari polutan kendaraan bermotor. Timbal masuk kedalam tubuh melalui pernafasan, kulit, dan pencernaan dan dapat mengakibatkan gangguan metabolism. Gangguan metabolism tubuh memicu adanya penyakit. Petugas parkir merupakan pekerjaan resiko terpapar timbal sehingga perlu dilakukan pemeriksaan hemoglobin kadar timbal. Ekstrak jambu biji merah mengandung asam amino penting yang dapat menstabilkan metabolime tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jambu biji merah terhadap kadar timbal (Pb) pada pekerja parkir. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium bersifat kualitatif. Populasi penelitian 10 petugas parkir di kabupaten jombang yang patuh menggunakan masker sebagai salah satu APD, berusia dibawah 40 tahun dan masa kerja maksimal 5 tahun. Teknik sampling yang dilakukan adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan kategori dalam kriteria dalam pengambilan suatu sampel. Analisa data diujikan dengan menggunakan SPSS anova dengan uji Wilcoxon sebagai uji pembeda (p kurang dari 0.05). Pemberian ekstrak jambu biji merah tidak dapat berpengaruh menurun kadar Pb petugas parkir hal tersebut dinyatakan dengan dengan hasil uji statistic kadar Pb dengan nilai p sama dengan 0.312. Pb yang masuk kedalam tubuh tidak dapat diurai dan akan menjadi bioakumulasi dalam tubuh. Namun pemberian ekstrak jambu biji merah dapat berpengaruh pada kenaikan Hb petugas parkir, hal tersebut diperkuat dengan nilai p sama dengan 0.005 (p kurang dari 0.05) karena mengandung asam amino dan asam askorbat