Evaluasi Sistem Penerimaan dan Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Apotek Wilayah Kota Semarang
Keywords:
Procurement, Storage Management, Conventional Pharmacy, Semarang CityAbstract
Proses penerimaan sangat penting karena pada proses ini kita dapat menyaring barang-barang yang tidak bermutu dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan mulai dari jenis, jumlah dan kualitas. Spesifikasi dan persyaratan lainnya dari barang yang diterima harus sama dengan yang tercantum dalam faktur/kontrak. Kondisi penyimpanan yang baik dan benar bisa meminimalisir kerusakan pada sediaan farmasi serta bebas dari rayap. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem Penerimaan dan Penyimpanan sediaan farmasi di apotek wilayah Semarang Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan rancangan cross sectional termasuk dalam penelitian non eksperimental dengan pendekatan kualitatif pengumpulan data dilakukan pada satu waktu pada bulan Mei 2022 dengan observasi langsung terhadap sistem Penerimaan dan Penyimpanan sediaan farmasi di beberapa apotek konvensional wilayah Semarang Barat. Hasil penelitian yang dilakukan pada 5 (lima) apotek mendapatkan persentase penerimaan rata-rata sebesar 100 persen, penyimpanan rata-rata sebesar 94.81persen. 2 (dua) variable semuanya termasuk dalam kategori yang tergolong dalam rentang “sesuai” (kurang dari 50 persen). Hal ini menunjukkan bahwa pada kelima apotek telah memenuhi Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Tahun 2019.