Pengaruh Variasi Konsentrasi CMC Na Sebagai Pengental terhadap Sifat Fisik Sirup Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.)

Abstract

Secara kualitatif diketahui bahwa senyawa yang dominan dalam daun  kersen adalah flavonoid yang menunjukkan aktivitas antioksidan. Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sukrosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi konsentrasi Na CMC yang baik untuk sifat fisik sirup ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.). Ekstrak daun kersen diperoleh dengan cara remaserasi. Pada penelitian ini formulasi sirup dibuat menjadi 3 formulasi dengan variasi konsentrasi CMC Na F1 (0,25 persen), F2 (0,5 persen) dan F3 (1 persen). Berdasarkan uji organoleptis dengan 3 responden yang berbeda diperoleh hasil yang memiliki formulasi warna coklat, aroma vanilla, dan rasa manis. Hasil uji homogenitas ketiga formulasi adalah homogen. Hasil uji pH diperoleh rata-rata F1 (4,3), F2 (4,6), dan F3 (4,96) yang menunjukkan bahwa ketiga formulasi memenuhi syarat uji pH. Hasil analisis data uji pH menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p kurang dari 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa setiap formulasi memiliki perbedaan pada uji pH. Hasil uji viskositas diperoleh rata-rata F1 (10,3 cps) F2 (29 cps) dan F3 (163,4 cps). Hasil Analisis data menggunakan SPSS tidak normal. Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,027 (p kurang dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara ketiga formulasi dalam uji viskositas. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi CMC Na sebagai pengental terhadap sifat fisik pH dan viskositas namun tidak berpengaruh terhadap sifat fisik organoleptis dan homogenitas sirup ekstrak daun kersen. Formulasi 1 dan 2 memenuhi uji sifat fisik sirup ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.)