Efektifitas Rebusan Kunyit (Curcuma Domestica) untuk Melancarkan Produksi ASI

Abstract

ASI adalah variasi makanan yang cukup untuk semua kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual bayi. Hanya separuh dari 2,3 juta bayi Indonesia di bawah usia 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif, turun 12 persen dari tahun 2019, menurut data Survei Kesehatan Dasar 2021. Salah satu metode melancarkan ASI pada ibu dengan pemberian rebusan kunyit (Curcuma Domestica). Studi pendahuluan di Desa Karang Rejo Kabupaten Malang pada bulan Juni 2022 masih banyak ibu postpartum yang tidak memberikan ASI pada bayinya karena produksi ASI tidak lancar. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas rebusan kunyit untuk meningkatkan produksi ASI. Desain penelitian menggunakan desain analitik pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Sampel penelitian adalah 13 ibu postpartum. Teknik sampling menggunakan quota sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Mc Nemar. Hasil Uji Mc Nemar diperoleh nilai p sama dengan 0,016, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengeluaran ASI sebelum dan sesudah konsumsi rebusan kunyit. Pada hari pertama rata-rata volume ASI 37,10 cc kemudian setelah mengkonsumsi rebusan kunyit selama 3 hari bertambah rata-rata 67,01 cc. Sehingga terjadi peningkatan produksi ASI dari hari pertama sampai hari ke-3 sebanyak 29,91 cc. Rebusan kunyit dapat dijadikan alternatif berbahan dasar herbal untuk meningkatkan produksi ASI.